Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

bLOG Waktu
Advertisement
BolmongDaerah

RKUD Pemkab Bolmong Kembali Ke Bank SulutGo

Advertisement

Waktu.news | Awalnya Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) berada di Bank SulutGo (BSG), kemudian pada tahun 2018 berpindah ke BNI hingga sekarang dan tahun 2021 akan dikembalikan lagi ke BSG.

Pasalnya Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow sudah teken Memorandum of Understand (MoU) dan perjanjian kerja sama RKUD Pemkab Bolmong dengan BSG di Hotel Grand Puri Manado, Kamis (19/11/2020)

Advertisement

MoU RKUD Pemkab Bolmong Kembali Ke Bank SulutGo dilakukan oleh Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow bersama Direktur Utama (Dirut) BSG Jeffry Dendeng dan Ikut disaksikan oleh Bendahara Umum Daerah (BUD) Rio Lombone, serta Kepala Banks SulutGo Cabang Lolak, Kamaludin Zees.

Dalam perjanjian Kerjasama tersebut, Yasti menyinggung soal Porsi Corporate Social Responsibility (CSR), dimana Srikanda No 1 Bolmong itu meminta agar di UP untuk Bolmong karena menurutnya laba Bolmong lebih besar dibanding kabupaten/kota yang lain.

Advertisement

“Laba terbesar itu ada di Kabupaten Bolmong. Saya sedikit memahami perbankan, saya mengatakan itu sepanjang bukan kepentingan pribadi saya. Penempatan RKUD daerah-daerah itu memang diatur dalam UU,” tegasnya.

Selain itu lanjut Yasti, mulai dari perekrutan anak-anak Bolmong di dalam Bank SulutGo, dan pelayanan tabungan kepada masyarakat Bolmong dengan biaya yang sepadan dengan besaran bunga pendapatan nasabah masyarakat.

“Saya berharap, perjanjian kerjasama ini akan memberikan manfaat besar untuk rakyat Bolmong, lebih khususnya kepada Bank SulutGo dan Pemkab Bolmong,”pungkansya.

Di tempat yang sama, Dirut Bank SulutGo, Jeffry Dendeng dalam sambutannya mengungkapkan, penempatan RKUD dan deposito milik Pemkab Bolmong ke Bank SulutGo adalah momen yang dinantikan.

Advertisement

“Kerjasama ini merupakan kebahagian, karena Pemkab Bolmong mempercayakan RKUD-nya kepada Bank SulutGo, dan pihaknya akan merespon permintaan pemka bolmong” kata Jeffry.

Kabupaten Bolmong ini luas dan pihaknya akan mendorong transaksi sampai ke desa-desa. Dan kami akan menerapkan aplikasi Waktu Pandai. Kita tinggal menunggu persetujuan dari OJK dan daerah yang pertama akan kita terapkan adalah Kabupaten Bolmong,” jelas Jeffry.(rhp/ia)

Advertisement

Redaksi

Berita yang masuk di Email, Whatapps dan Telegram Redaksi akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Waktu.news kemudian di publish.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button