Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

bLOG Waktu
Advertisement
Bolmut

Si Jago Merah Kembali Membara: Ledakan Misterius Bom Tikus di Balai Benih Desa Tombulang

Advertisement

Waktu.news | Di pagi yang cerah pada Kamis (27/07/2023), ketegangan melanda Desa Tombulang, Kecamatan Pinogaluman, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, ketika si jago merah kembali mengamuk dengan ganasnya. Amukannya mengakibatkan Balai Benih Milik Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan Bolmut mengalami nasib tragis, luluh lantak menjadi bara hancur. Tidak hanya itu, sebagian bangunan di sekitarnya juga tidak luput dari amukan mautnya.

Kabar mencekam ini pun ditegaskan oleh Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Bolmut, Siska Nurcahyani Babay, yang memastikan kebenaran kejadian ini. Menurutnya, kebakaran misterius ini diduga disebabkan oleh ledakan Bom Tikus yang tiba-tiba meledak di dalam kantor tersebut.

Advertisement

Namun, keberadaan Bom Tikus dan alasan meledaknya menjadi teka-teki tersendiri. Siska Nurcahyani Babay, yang memiliki gelar S.Pt dan M.Si, menyelipkan fakta menarik, bahwa bom tikus misterius ini dapat meledak karena uap panas dari sampah yang terbakar di depan Kantor Balai Benih. Sungguh aneh, tidak ada yang menyangka bahwa sesuatu sekecil itu dapat menyebabkan kehancuran sebesar ini.

Hingga berita ini diturunkan, warga setempat bersatu padu dalam upaya pemadaman. Mereka bekerja sama dengan cara manual menggunakan ember dan mesin alcon untuk menaklukkan amukan api yang menakutkan. Semangat gotong royong mereka sungguh menginspirasi, meskipun tantangan besar menghadang.

Advertisement

Berikut adalah kronologis kejadian berdasarkan kesaksian dari para saksi:

  1. Sekitar pukul 07.30: Saksi Endi berada di rumahnya dan melihat api yang sudah membesar di kantor pertanian. Setelah menyaksikan kebakaran tersebut, Endi segera memberitahu masyarakat sekitar dan bersama-sama mereka bergegas menuju lokasi kebakaran untuk mencoba memadamkan api.
  2. Sekitar pukul 07.30 WITA: Saksi Rijal Rauf mendapatkan informasi dari istri Saksi Junarti tentang kebakaran yang terjadi di kantor pertanian. Kebakaran tersebut tidak berjarak jauh dari sekolah tempat Junarti mengajar. Setelah menerima informasi, Rijal Rauf langsung menuju lokasi kebakaran. Di tempat kejadian, dia melihat bahwa api telah membesar. Rijal Rauf bergabung dengan masyarakat lainnya dan menggunakan perlengkapan yang ada untuk bersama-sama memadamkan api.
  3. Pukul 08.45: Pemadam kebakaran milik Pemda Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) tiba di lokasi kebakaran dan berhasil memadamkan api.

Kronologis tersebut menunjukkan bahwa kebakaran terjadi pada sekitar pukul 07.30, dan upaya pemadaman dilakukan oleh masyarakat setempat termasuk para saksi Endi dan Rijal Rauf sebelum bantuan dari pemadam kebakaran Pemda Kabupaten Bolmut datang pada pukul 08.45.

Meskipun insiden ini telah menimbulkan kehancuran yang luar biasa, kita boleh bernapas lega karena tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Namun, kerugian akibat kebakaran masih menjadi tanda tanya besar yang belum dapat diukur dengan pasti.

Kejadian ini benar-benar membingungkan dan mengundang rasa ingin tahu. Apa yang sebenarnya terjadi di balik ledakan misterius Bom Tikus ini? Mungkin jawabannya masih tersembunyi di antara bara sisa kebakaran. Semoga saja, petunjuk akan segera terkuak, dan misteri di balik amukan si jago merah ini dapat diungkap dengan seluruh keunikan dan rasa ingin tahu yang menghantui pikiran kita. (red)

Advertisement

Advertisement

Redaksi

Berita yang masuk di Email, Whatapps dan Telegram Redaksi akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Waktu.news kemudian di publish.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button