Silaturahmi Politik PKB-Golkar Jelang Pilkada Buol 2024: Sinyal Kuat Koalisi?
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah, arus komunikasi politik mengalir semakin kencang di antara partai-partai politik yang berupaya membentuk koalisi guna mengusung kandidatnya. PKB, tidak terkecuali, tengah berupaya berkoalisi dengan partai lain untuk mendukung calonnya pada Pemilihan Bupati yang akan berlangsung pada November mendatang.
H. Risharyudi Triwibowo, MM, calon Bupati dari PKB, baru-baru ini melakukan pertemuan yang penuh keakraban dengan Abdullah Batalipu. Pertemuan ini difasilitasi oleh Ketua DPC PKB Buol, Ahmad Koloi, bersama Sekretaris Ferdinan Suma dan pengurus lainnya. Pertemuan hangat ini berlangsung di Posko Koalisi, diterima oleh Abdullah Batalipu dan timnya pada Rabu (19/6/2024) dari pukul 10:00 hingga 11:00 WITA.
Setelah sesi diskusi dan makan siang bersama, Haji Boy dan Bowo Timumun menggelar konferensi pers yang dipandu oleh juru bicara Haji Boy, Andre Wawan, SH. Mereka berbicara di depan para jurnalis yang hadir.
Ahmad Koloi, dalam konferensi pers tersebut, menjelaskan bahwa kunjungan ini adalah bagian dari silaturahmi antarpartai politik dalam rangka Idul Adha, dan menurutnya, pertemuan tersebut merupakan hal yang biasa dalam konteks politik menjelang Pilkada.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada ketua DPD Golkar Buol yang telah menyambut kunjungan kami bersama Wasekjen Bowo Timumun di masa Idul Adha. Kami berharap dengan sambutan hangat ini dan komunikasi yang terjaga, kita dapat mempertahankan hubungan baik ini untuk menjaga kondisi politik yang kondusif di Kabupaten Buol,” ujar Koloi.
Risharyudi Triwibowo, menambahkan dalam keterangan persnya, bahwa kedatangan mereka adalah dalam rangka silaturahmi dan mengajak semua pihak untuk memelihara komunikasi yang baik.
“Meskipun iklim politik mungkin memanas, kita harus tetap tenang. Kita tunjukkan bahwa menjelang Pilkada Buol, dinamika politik mungkin berubah-ubah, tetapi kami di sini, sebagai bagian dari masyarakat, datang untuk sowan, menunjukkan bahwa politik itu dinamis,” tutur Bowo Timumun.
Abdullah Batalipu, dalam kesempatan memberikan keterangan, menyatakan bahwa meskipun mereka memiliki perbedaan, mereka tetap bersatu sebagai masyarakat. “Hari ini, pertemuan kita mungkin terlihat biasa, namun sebagai politisi, kami mengharapkan masyarakat dapat memahami bahwa perbedaan itu adalah sesuatu yang harus kita pelajari dan menjadi bahan pertimbangan dalam memilih yang terbaik,” ungkapnya.
Haji Boy pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bowo yang telah menekankan pentingnya menerima perbedaan, dan menyoroti bahwa perubahan politik bisa saja terjadi, tidak hanya karena Pilkada tetapi juga Pilgub, dan semua keputusan terakhir berada di tangan DPP PKB.
Pertemuan ini menandai indikasi kemungkinan koalisi antara PKB dan Golkar dalam Pilkada Buol, meskipun masih dalam tahap pembicaraan dan belum ada keputusan final.
- Risharyudi Triwibowo Diusung PKB sebagai Calon Bupati Buol
- Bowo Timumun Selektif Pilih Pendamping untuk Pilkada Buol
- Bowo Timumun Resmi Mendaftar sebagai Bacabup Buol: Langkah Pertama Menuju Perjuangan Politik