Tanjung Haji Bolmut, Cerita Historis Sebuah Makam dan Hamparan Batu Hitam Menjadi Keunikan Tempat ini

Lelahnya Pasti Terbayarkan

Redaksi 22 Desember, 2020

3,646 2 menit waktu baca

Pagi itu dimulai dengan bekal sederhana tapi bermakna: nasi ketan (nasi putu), sagu beilo donge, dan rica pedas buatan Om Ridwan. Lengkap sudah semangat kami, apalagi ditambah joran bambu milik Om Ishak, ditemani Iwan Sowikromo. Petualangan ke Tanjung Haji, destinasi tersembunyi di ujung Desa Tote, resmi dimulai!

Angin laut berembus menyapa, menyelinap di antara pepohonan dan kelapa yang berdiri tegak. Ilalang dan daun nipah bergoyang perlahan, seakan menyambut setiap langkah kami yang menuju pantai penuh misteri ini.

Lokasi dan Akses Menuju Tanjung Haji

Di Mana Letak Tanjung Haji?

Tanjung Haji terletak di Desa Tote, Kecamatan Bolangitang Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara.
Berjarak sekitar 5 km dari pusat kota Boroko dan berdekatan dengan Pantai Wakat serta Nagara Swimming Pool.

Bagaimana Cara Menuju ke Sana?

Tidak bisa dijangkau dengan kendaraan.
Harus trekking sekitar 1 km dari Desa Tote melalui jalan setapak dengan latar rimbun bakau.
Di tengah perjalanan, kamu akan melewati sumur tua yang terkenal dengan air tawarnya yang jernih—unik karena berada dekat laut tapi tidak asin!

Keindahan Tanjung Haji yang Tak Terlupakan

Lanskap Menakjubkan di Ujung Tanjung

Seperti namanya, Tanjung Haji adalah daratan yang menjorok langsung ke laut, dengan gunung menjulang di ujungnya. Kaki gunung itu dikelilingi air laut jernih yang membentuk lanskap menawan.

Yang membuat tempat ini istimewa:

Hamparan batu hitam alami yang tersusun rapi seolah dilukis tangan manusia.
Pemandangan eksotis jika dilihat dari drone—sulit ditemukan di destinasi lain.

Spot Foto Anti-Mainstream

Batu-batu besar jadi latar sempurna untuk foto outdoor
Sunrise dan sunset di sini luar biasa memukau
Belum ramai turis, jadi kamu bisa bebas mengeksplorasi

Warisan Sejarah di Ujung Tanjung

Legenda Makam Sang Haji

Di ujung tanjung, terdapat sebuah makam tua yang diyakini milik seorang Haji asal Buol yang wafat saat singgah dan dimakamkan di tempat ini. Penduduk sekitar kemudian menamainya Tanjung Haji sebagai bentuk penghormatan.

Cerita ini bukan sekadar mitos—makam tersebut masih ada dan bisa kamu kunjungi. Tempat ini pun punya suasana mistis sekaligus menenangkan.

Potensi Alam Lain: Cadangan Energi Tersembunyi

Tak hanya indah dan sarat sejarah, Tanjung Haji juga memiliki potensi sumber daya alam. Menurut catatan dari Dinas Pertambangan dan Energi Bolmut, wilayah ini menyimpan cadangan bahan bakar minyak (BBM) mencapai 638 juta barel.

Namun sejauh ini, belum ada eksplorasi besar-besaran. Tanjung Haji masih tetap alami dan jadi tempat ideal untuk rekreasi keluarga atau healing bersama alam.

Kekurangan yang Perlu Diperhatikan

Akses jalan belum memadai, hanya tersedia jalur setapak
Belum tersedia fasilitas wisata modern
Disarankan membawa bekal sendiri dan mempersiapkan fisik untuk trekking ringan

Tips Liburan ke Tanjung Haji

Berikut beberapa tips praktis sebelum kamu jalan-jalan ke sini:

Pakai sepatu yang nyaman untuk trekking
Bawa air minum dan makanan ringan
Jangan lupa sunscreen dan topi
Paling aman berangkat pagi-pagi untuk menikmati suasana

Tanjung Haji, Tempat Sempurna untuk Petualangan dan Renungan

Tanjung Haji bukan hanya sekadar destinasi wisata. Ia menyimpan kombinasi unik antara keindahan alam, nilai sejarah, dan potensi energi. Buat kamu yang suka menjelajah tempat antimainstream, ini adalah salah satu spot yang wajib dikunjungi di Sulawesi Utara.

Siap menantang alam dan menyusuri keindahan tersembunyi? Tanjung Haji menunggumu!

Label