
Wakil Bupati (Wabup) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Argo Sumaiku, menyampaikan optimisme besar usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Hilirisasi Perkebunan se-Sulut. Rakor tersebut dipimpin Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, Jumat (12/9/2025) di Kantor Gubernur Sulut.
Menurut Wabup Argo, program bantuan benih dan bibit untuk 41 ribu hektare dari pemerintah pusat di Sulawesi Utara menjadi momentum penting bagi daerah, termasuk Boltim. Dukungan ini diprediksi akan semakin memperkuat sektor perkebunan di tingkat kabupaten.
“Hilirisasi perkebunan adalah jalan strategis untuk membawa kesejahteraan nyata bagi petani,” ujar Wabup Boltim Argo Sumaiku kepada wartawan usai kegiatan.
Argo juga mengatakan bahwa komoditas unggulan seperti kelapa, pala, kopi, dan kakao sangat potensial dikembangkan di Boltim. Ia optimistis, dengan program hilirisasi perkebunan ini, petani daerah bisa langsung merasakan manfaatnya.
“Boltim berkomitmen penuh untuk bersinergi dengan pemerintah pusat dan provinsi agar peluang besar ini tidak hanya menjadi wacana. Tetapi, benar-benar dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, Wabup Argo juga menghimbau masyarakat untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah desa dalam mengusulkan kelompok-kelompok tani, khususnya untuk kelapa, kakao, dan pala.
“Ini peluang emas. Lebih cepat diajukan, lebih besar peluang memperoleh bantuan, karena seluruh usulan langsung didata melalui aplikasi resmi,” kata Argo.
Sebagai informasi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengumumkan bahwa pemerintah pusat menyiapkan bantuan benih dan bibit untuk 41 ribu hektare lahan perkebunan di Sulawesi Utara. Bantuan ini disebut sebagai terobosan terbesar sejak Indonesia merdeka. (ril/aah)
- Kebun Strawberry D’Mooat Boltim: Liburan Asyik Sambil Petik Buah Segar di Tengah Alam Pegunungan
- Perkuat Hilirisasi, Investasi Indonesia Kuartal 2 Tahun 2022 Capai Rp584,6 Triliun