Tiga aplikasi pelacak ponsel paling kontroversial — Cocospy, Spyic, dan Spyzie — akhirnya resmi hilang dari dunia maya. Ketiganya dikenal sebagai aplikasi stalkerware, yang diam-diam memata-matai isi ponsel korban tanpa sepengetahuan mereka.
Skandal Privasi Terbongkar
Pada Februari 2025, seorang peneliti keamanan menemukan celah keamanan besar di ketiga aplikasi tersebut. Bug ini memungkinkan siapa pun mengakses data pribadi jutaan perangkat yang terpasang aplikasi ini. Tak hanya itu, 3,2 juta alamat email pengguna juga berhasil diambil dan diunggah ke situs pelaporan pelanggaran data, Have I Been Pwned.
Apa Itu Stalkerware?
Stalkerware adalah perangkat lunak yang dirancang untuk beroperasi diam-diam di ponsel korban. Aplikasi ini menyamar dan menyembunyikan diri dari layar utama, tapi terus mengirimkan data seperti:
- Pesan teks dan WhatsApp
- Foto dan video
- Lokasi GPS
- Log panggilan dan kontak
Biasanya aplikasi ini digunakan untuk memata-matai pasangan, yang jelas melanggar hukum di banyak negara.
Penutupan Mendadak Tanpa Penjelasan
Setelah laporan investigatif dipublikasikan, Cocospy, Spyic, dan Spyzie langsung menghilang dari internet. Situs mereka offline, data cloud dihapus dari server Amazon, dan semua layanan tidak dapat diakses. Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pengelola aplikasi.
Daftar Aplikasi Spyware Lain yang Jatuh
Tiga aplikasi ini bergabung dengan deretan spyware yang tutup akibat kebocoran data, seperti:
- LetMeSpy (Polandia) – tutup permanen setelah hack
- pcTattletale (AS) – bubar setelah situsnya diretas
- Total 25 aplikasi spyware mengalami kebocoran sejak 2017
Cara Mengecek dan Menghapus Cocospy, Spyic, dan Spyzie
Buat pengguna Android yang curiga ponselnya disadap:
- Ketik
**001**di aplikasi Telepon dan tekan “Panggil”. - Jika aplikasi tersembunyi muncul, biasanya bernama “System Service”, segera hapus dari daftar aplikasi.
- Periksa izin aplikasi dan aktifkan keamanan tambahan.
Pentingnya Kesadaran Digital
Meski Cocospy dan kawan-kawan sudah offline, ancaman stalkerware masih nyata. Banyak aplikasi semacam ini dijual dengan kedok aplikasi parental control. Namun penggunaannya bisa dengan mudah menyimpang menjadi alat penyadapan.
Jika kamu atau orang terdekat merasa jadi korban pengintaian, segera hubungi lembaga bantuan:
- Hotline Kekerasan Domestik: 1-800-799-7233 (gratis 24 jam)
- Coalition Against Stalkerware: coalitionagainststalkerware.org
- WhatsApp Mengungkap Serangan Spyware yang Menargetkan Jurnalis dan Aktivis
- NSO Group Digugat Meta, Harus Bayar Rp2,6 Triliun Gara-Gara Serang Pengguna WhatsApp
