
Pendangkalan Sungai Molobog Timur, Kecamatan Motongkad, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mendapat perhatian serius dari Koperasi Unit Desa (KUD) Nomontang. Mereka menurunkan satu unit ekskavator untuk pengerukan material sungai, Senin (22/9/2025) pagi.
Menurut Ketua KUD Nomontang Rival Mumek, alat berat tersebut diturunkan guna memperlancar aliran air. Pasalnya, selama ini, luapan air sungai menjadi masalah setiap kali curah hujan sedang hingga tinggi.
“Harapan kami, pengerukan ini bisa memperlancar aliran air. Setidaknya dapat meminimalisir luapan air apabila curah hujan tinggi,” ujar Rival saat memantau langsung pengerukan di lokasi.
Sementara itu, Sekretaris Desa Molobog Timur, Refli Manoppo, menyampaikan apresiasinya kepada KUD Nomontang. Menurutnya, langkah itu sangat membantu pemerintah desa dan masyarakat dalam mengatasi masalah banjir.
“Atas nama pemerintah desa, kami berterima kasih atas sumbangsih KUD Nomontang. Ini adalah bentuk kepedulian nyata terhadap masyarakat,” ujar Refli.
Hal senada juga disampaikan warga setempat, Teni Tujuwale. Ia mengaku bersyukur dengan adanya pengerukan sungai tersebut.
“Kami sangat berterima kasih, karena ini tentu sangat membantu, menolong masyarakat Molobog Timur,” ucap Teni.
Lebih lanjut, Teni juga mengungkapkan bahwa Ketua KUD adalah sosok luar biasa. Menurutnya, kepedulian koperasi terhadap kondisi sungai Molobog Timur sudah cukup membantu keluhan masyarakat.
“Jadi ini luar biasa, hebat KUD, Pak Rival Mumek,” ungkapnya. (aah)
- Mengejutkan! Ada Kapal Pengeruk Pasir di Depan Jembatan Diving Center Kotabunan
- Pengerukan Material Pasir di Muara Sungai Jiko Belanga, di Duga Sengaja Dibiarkan
- DPRD Boltim Tinjau Aktivitas Tambang Emas Diwilayah KUD Nomontang