28 Makanan Khas Asli Bolaang Mongondow Utara, Sebagian Hampir Hilang dari Masyarakat

Refli Puasa 24 Juli, 2022

3,379 6 menit waktu baca

Telusuri 28 Makanan Khas Asli Bolaang Mongondow Utara yang sebagian hampir hilang dari masyarakat. Dari masakan laut hingga sayuran tradisional, semuanya memiliki citarasa unik dan membawa warisan budaya khas Bolaang Mongondow Utara. Temukan cara untuk memperkenalkan dan melestarikan makanan-makanan ini sebelum terlupakan.

Berikut ini 28 Kuliner Makanan Khas Asli Bolaang Mongondow Utara

Beilo

Beilo adalah hidangan populer dari Bolaang Mongondow Utara. Terbuat dari sagu dan konon merupakan makanan warisanan dari generasi ke generasi sejak kerajaan Kaidipang besar dan bintauna berdiri.

Beilo, masakan berbahan dasar sagu, menjadi pengganti nasi pada masa kemerdekaan akibat kemarau panjang. Oleh karena itu, hidangan tradisional ini sangat favorit oleh penduduk asli Kaidipang, Bolangitang dan Bintauna serta pendatang baru.

Inamolo

Makanan khas Bolaang Mongondow Utara yang merakyat ini sering disebut dengan bahasa kerennya Pizza Bolmut. ada 2 versi dalam pembuatan makanan ini, pertama dengan memakai ikan putih dan yang kedua Inamol Jeroan Ayam. prosesnya hampir sama dengan ilabulo, di bungkus lalu di bakar.

Untuk memasaknya memakai wajan atau alat yang terbuat dari tanah liat, orang lokal biasa menyebutnya dengan Donongea (Bahasa daerah)

Inamolo terbuat dari sagu, boloa (ikan putih basah), kelapa parut, daun kemangi, bawang merah dan bumbu rica Jawa.

Makanan ini selalu tersedia di hari-hari pasar (waktu lokal). dan ada temaptnya tersendiri. anda juga bisa request kepada para penjual jika di pasar tidak tersedia. Lokasi Tempat Inamolo

Dembengo

Makanan khas yang ini sudah mulai memudar di masyarakat, hanya minoritas para petani yang hidup di kebun yang selalu menjaga kelestarian makanan ini.

Bahanya dari sagu basah, kelapa parut dan garam. Kemudian campur bahanya menjadi satu, proses memasaknya sama seperi membuat adonan roti gandum.

Lalu di bakar (masak) di donongea seperi inamolo, alas dengan daun pisang tapi akan lebih afdol lagi kalau kepala parutnya pakai kelapa kenari.

Gouho

Makanan khas ini hampir sama dengan beilo untuk cara pembuatannya tapi rasanya berbeda karena campur dengan kelapa dan garam dan yang satunya lagi dengan menggunakan gula merah.

Bobi

Bahannya daun pepaya, singkong yang di iris halus, kemudian di campur pakai sagu. cara memasaknya sama seperti beilo. pasangan paling sempurna dari makanan ini yakni TAIPAKO.

Tombingi (sagu bakar)

Makanan khas yang dulunya melegenda di tahun 70 an ini sudah hilang dari peredaran. sudah tidak lagi terlihat di masyarakat.

Biasanya kalau orang mau ke kebun, ini adalah makanan favoritnya. bahannya sagu basah yang baru di ambil dari tempatnya kemudian di buat bulat seperti besar kelapa baru langsung di bakar tanpa olahan lain.

Tinthalalo

Bahan dasarnya masih dari sagu juga, kemudian kacang hijau, kacang merah, plus bumbu-bumbu dan di bungkus dengan daun pisang baru di bakar. makanan khas ini juga sudah punah, tidak pernah lihat lagi di kalangan masyarakat.

Duniugu

Selain melegenda pada tahunya, makanan khas ini juga memiliki manfaat bagi penderita penyakit maag. tapi sayang sekali, makanan ini sudah punah. hampir tidak ada lagi masyarakat yang membuatnya.

Bahan dasarnya juga dari sagu kemudian gula merah dan garam, di masak di belanga sampai encer.

Zaman dulu, makanan khas ini di peruntukan untuk makanan bayi, karena pada zaman itu belum ada sun atau sejenisnya. untuk orang dewasa manfaatnya bagi orang yang ada penyakit maag.

Inoluso

Makanan ini sangat di rekomended buat yang suka traveling, ko bisa ? iya karena ini makanan yang lama basi dan biasa jadi bekal orang bepergian. beras adalah bahan utamanya.

Cara masaknya sangat mudah. bungkus dengan daun woka, kemudian masak. ketika kita jauh bepergian ini bekalnya (Poginita)

Unthe-Unthe (Onde-Onde)

Kue ini sangat terkenal sehingga Anda dapat menemukannya tidak hanya selama bulan Ramadhan, tetapi sepanjang tahun.

Terbuat dari gula merah, kelapa, tepung ketan, dan sedikit tepung beras putih, di campur dengan air hingga adonan kental. Kemudian di isi dengan gula merah dan di rebus. Setelah itu, di masak lalu di tumbuk dengan kelapa parut.

Ginorengo Bulangita

Ingin mencari menu Ginoreng Bulangita? Menu yang melegenda ini selalu tersaji di hari raya idul fitri maupun idul adha. Datanglah di waktu itu, karena hampir setiap rumah tersedia makanan tersebut.

Cara membuatnya pun cukup mudah. Sediakan rica, bawang merah, putih, bawang batang, goraka, lingkuas, Sere (ramakusu), Gintar Ketumbar kemudian di tumbuk hingga halus.

Setelah itu di campur dengan daging yang sudah di cincang lalu di tumis dan tambahkan air secukupnya.

Setelah daging hampir matang, angkat daun bumbu dan tambahkan kelapa parut. Bumbui dengan garam dan minyak sesuai selera. Aduk-aduk hingga daging matang.

Tinanoko Bulangita (Kuah)

Gironerengo bulangitang tidak bisa di pisahkan dengan Tinanoko Bulangitang, karena keduanya harus di padukan bersama. makanan ini biasa orang menyebutnya kuah bugis atau kua arab

Dinonthe

Dinondte ada dua macam yakni, Dinondte taipako dengan Dinondte biasa pakai ikan.

Bahan untuk membuat masakan khas ini adalah cabe, bawang merah, batang, putih, daun lemon, daun pandan, kemangi, daun kuning.

Cara masaknya wajan di alas dengan daun pisang..

Sinonggolo

Bahan makan ini hampir sama dengan Dinondte hanya saja proses memasaknya berberda, dinondte dengan daun pisang kalau ini dengan daun woka, daun yang sama persis dengan pembungkus gula merah.

Binongaa

Menu dasar makanan ini ikan yang sudah di asap kemudian memakain santan kelapa dan di aduk Bersama hingga matang. Untuk rasa tergantung selera, ada yagn suka peda dan ada yang suka asin. Nama lain dari Binongaa adalah ikan pupu santan.

Iluluto/Tomulango

Jenis hidangan daging hangat dan pedas yang memakai bumbu campuran rempah-rempah. Menu makanan ini sudah tidak pernah hadir di masyarakat. Hampir sama menu dan rasanya dengan makanan khas minahasa yakni Tinorangsa.

Proses masakannya menggunakan bambu muda kemudian di panggang/bakar.

Sinosoko

Sinosoko atau bahasa orang manado Nasi Jaha adalah salah satu signature dish Bolaang Mongondow utara yang wajib kamu coba. Masakan Sulawesi Utara ini konon di buat dengan proses yang muda dan tergolong berbeda. Memasaknya menggunakan bambu muda, yang kemudian masak (dipanggang).

Cari nasi uduk yang enak dan unik? Sinosoko jawabannya! Hidangan ini dibuat dengan bahan-bahan yang bersih dan alami seperti bawang merah, jahe, santan, dan banyak lagi.

Setelah semuanya tercampur, masukkan ke dalam bambu dan bungkus dengan daun pisang muda sebelum pengukusan hingga matang. Anda dapat menemukan item menu ini di sebagian besar warung lokal hampir setiap hari.

Kalupa

Makanan khas ini sama bahan adonannya dengan sinosoko, bedanya kalau ini bungkusnya dengan daun woka dan waru. cara memasaknya di rebus bersama dengan ampas kelapa.

Putu

Di jawa Namanya kue putu dengan warna hijau dan kecil-kecil, di bolmut disebut Putu. Dengan bahan dasarnya beras ketan dan kelapa.

Tuangkan beras ketan secukpnya lalu di masak, lanyaknya memasak nasi. Kalau sudah matang, angkat lalu buat cetakan baru di campur dengan kelapa yang sudah di parut.

Masakan ini sering masyarakat lokal gunakan Ketika ada acara gotong royong (Molihuto), seperti angkat rumah, tanam padi secara bersamaan dan acara lainnya.

Biko / Popeda

Keduanya tidak bisa terpisahkan, saling ketergantungan. ada dua versi yang membudaya oleh masyarakat, yakni biko pakai ikan kua dan biko pakai durian dan gula merah.

Soko

Menu yang satu ini pasti selalu ada di bulan suci Ramadhan, seperti sudah menjadi makanan wajib bagi warga setempat.

Beras ketan, gula merah (gulmer) kayu manis adalah bahan untuk membuatnya. cukup mudah tidak terlalu sulit. kebanyakan tersaci sebelum menjelang ramadhan, dan pasti ada di setiap rumah.

Palopo

Mayoritas anak muda suka dengan makanan ini, karena selain bahanya dari santan, gula merah, biasanya masyarakat lokal menambahkan duren ketika musim duren untuk menambah khas cita rasanya.

Ongol-Ongol

Bukan hanya di jawa ada makanan khas seperti ini tapi di kota mania juga ada. makanan tradisional cukup mudah cara pembuatannya.

Sediakan sagu, air dan gula merah di campur lalu aduk hingga merata, setelah itu masukkan ke dalam belanga dan aduk hingga tercampur rata sampai masak.

Setelah itu di angkat baru di ambil sedikit-sedikit pakai sendok dan di campur dengan kelapa yang sudah di parut. Nah simple kan?

Kopi Goroka

Empat sehat belum sempurna rasanya kalau tidak ada si kopi goraka (kopi jahe). Minuman ini sudah mendarah daging bagi penduduk lokal bolmong utara. sanagt di rekomended bagi anda yang belum merasakan kopi goraka ini.

Saraba

Bahan kacang ijo, gula merah/gula aren, santan kelapa, kayu manis kemudian aduk seperti membuat kolak.

Kola Nia Kasubi
Kolania Sagi
Kukisia Bongo / Kukis kalapa

Makana ringan ini masih banyak di kalangan masyarakat. cukup mudah cara membuatnya, hanya dengan di goreng kemudian di campur dengan cairan gula merah.

Baca lebih Lanjut

Label