WAKTU.news – Pemerintah Desa Nuangan, Kecamatan Nuangan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur menggelar agenda penting dalam kalender pembangunan desa, pada Rabu (2/8/2022) siang di balai desa setempat.
Agenda rutin tahunan tersebut adalah Musyawarah Desa (Musdes) untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun anggaran 2024.
Musyawarah ini diadakan dengan tujuan untuk mengikutsertakan warga desa dalam proses perencanaan dan pembangunan untuk tahun depan.
Pantauan Waktu.news, Musdes dihadiri oleh perwakilan warga, tokoh masyarakat, pemuka agama, perangkat desa, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Mereka berkumpul untuk berdiskusi, menyampaikan aspirasi, dan berkontribusi aktif dalam merumuskan RKPDes guna memajukan desa Nuangan lebih baik.
Pemerintah desa dan pihak-pihak terkait bekerja sama untuk menyusun rencana strategis yang komprehensif, yang mencakup berbagai bidang seperti pembangunan, seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan.
Partisipasi yang aktif dari warga desa dalam memberikan pandangan beragam dan mewakili kebutuhan serta harapan masyarakat secara menyeluruh, menjadi catatan penting pemerintah desa.
Dalam acara tersebut, perencanaan dan alokasi anggaran juga menjadi fokus utama. Rencana anggaran yang matang dan berimbang diharapkan dapat memastikan dana yang tersedia dialokasikan dengan efisien dan tepat sasaran, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh warga desa.
Pemdes Nuangan berharap bahwa hasil dari Musdes ini akan menjadi landasan kuat bagi pembangunan desa yang berkelanjutan, berdaya saing, dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada tahun anggaran 2024.
“Semoga hasil pelaksanaan RKPDes nantinya dapat mencerminkan semangat gotong royong dan sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan desa Nuangan ke depan,” kata Kepala Desa Nuangan, Masnien Mokoagow usai kegiatan.
Lebih lanjut Masnien mengatakan, bahwa Musdes RKPDes tersebut juga merupakan pokok-pokok pikiran penting hasil musyawarah di tingkat dusun. Namun, segala usulan tersebut masih akan di pilah dan disesuaikan dengan kondisi dana desa.
“RKPDes ini masih sebatas usulan hasil dari Musdes. Nantinya, kita ambil yang skala prioritas,” ungkapnya.
Diketahui, sebelum Musdes RKPDes, pemdes Nuangan juga melaksanakan rembuk stunting. (bss)
- Cara Hidup Sehat dengan Pola Hidup yang Benar
- Oskar Manoppo Ingatkan SKPD Lakukan Mapping SIPD
- Pemerintah Kecamatan Nuangan Gelar Musrenbang dan Penyusunan RKPD tahun 2022