Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) resmi menetapkan Hidayat Vay Lasambu sebagai Pelaksana Tugas (Plt) PWI Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) untuk sisa masa bakti 2024-2027.
Penetapan ini secara otomatis menggeser posisi Erwin Winerungan sebagai Ketua PWI Boltim periode 2024-2027 yang terpilih dalam Konferensi ke-IV PWI Boltim pada 18 November 2024 lalu.
Tak cuma Erwin Winerungan saja, Yaman Igirisa yang menduduki posisi Sekretaris juga ikut tersingkir. Chendry Mokoginta kini duduk sebagai Plt Sekretaris mendampingi Hidayat Vay Lasambu sebagai Plt Ketua.
Perubahan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 009/SK.PWI-SULUT/III/2025. Hal ini diumukan secara langsung oleh Plt Ketua PWI Sulut, Vanny Loupatty, di Cafe Teras Bambu, Desa Bulawan, Kecamatan Kotabunan, Kamis (3/4/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Plt Ketua PWI Sulut, Vanny Loupatty, menegaskan PWI Boltim untuk menjaga kekompakan dan solidaritas dalam organisasi profesi.
“Dalam berorganisasi, kita harus dewasa dan tidak mudah diadu domba. Terlebih dalam organisasi profesi seperti PWI, menjaga marwah dan nama baik sangatlah penting,” ujarnya saat menyerahkan SK kepada pengurus PWI Boltim yang baru.
Lebih lanjut, Vanny juga mengatakan bahwa perubahan tersebut bukan tanpa alasan. Keputusan itu diambil lantaran Ketua dan Sekretaris sebelumnya dinilai melanggar Peraturan Dasar (PD) dan Peraturan Rumah Tangga (PRT) PWI.
Bukan hanya itu, mereka juga, kata dia, menolak mengakui SK PWI Pusat Nomor 134-PGS/A/PP-PWI/II/2025 yang menetapkan perubahan kepengurusan PWI Sulut sisa masa bakti 2021-2026. Bahkan, tetap aktif dalam kegiatan bersama mantan Ketua dan Sekretaris PWI Sulut yang telah diberhentikan oleh PWI Pusat.
“Keputusan ini bukan sekadar pergantian kepengurusan, tetapi juga langkah untuk memastikan bahwa PWI Boltim dapat berjalan sesuai dengan aturan dan menjaga integritas sebagai organisasi pers yang profesional,” tambah Loupatty.
Sementara itu, ditempat sama, Plt Ketua PWI Boltim, Hidayat Vay Lasambu, dalam sambutannya menyatakan kesiapannya untuk meneruskan sisa masa bakti kepengurusan 2024-2027. Ia bahkan mengaku akan menjaga kekompakan PWI Boltim.
“Kami akan solid dan kompak mendukung PWI di Boltim,” tegasnya didampingi Plt Sekretaris Chendry Mokoginta.
Sebagai informasi, dalam SK yang ditandatangani oleh Plt Ketua PWI Sulut, Vanny Loupatty, dan Plt Sekretaris, Ardison Kalumata tersebut, Plt PWI Boltim diberikan sejumlah mandat penting, di antaranya:
1. Menertibkan kepengurusan PWI Boltim, termasuk mendata dan memverifikasi kembali anggotanya.
2. Merapikan administrasi organisasi agar lebih tertib dan profesional.
3. Melakukan konsolidasi organisasi guna memperkuat soliditas internal.
4. Menyelenggarakan Konferensi Luar Biasa PWI Boltim dalam waktu enam bulan sejak SK diterbitkan.
5.Melaporkan seluruh kegiatan kepada PWI Sulut sebagai bentuk akuntabilitas.
Dengan begitu, maka seluruh surat atau dokumen yang bertentangan dengan SK terbaru itu dinyatakan tidak berlaku. Dengan demikian, kepemimpinan lama resmi diberhentikan, dan semua aktivitas organisasi berada di bawah kendali Plt yang baru ditunjuk. (aah)
- Ketua PWI Dilindungi, Presiden Diobok-obok
- Sambut Ulang Tahun Bolmut Ke-17, PWI Gelar Lomba Karya Tulis Kreatif!
- Eksistensi Dewan Pers Indonesia Di Tengah Praktek UKW Ilegal DP dan PWI
