Museum Peradaban Islam Sharjah: Kunjungan Gratis Selama Ramadan untuk Memperdalam Wawasan Keislaman
Dapatkan Sajian Penuh Wawasan tentang Iman Islam dan Warisan Kaya Budaya di Landmark Terkenal
Bulan Ramadan tidak hanya membawa kesempatan untuk introspeksi spiritual tetapi juga kesempatan untuk merayakan kekayaan budaya Islam. Dalam semangat ini, Otoritas Museum Sharjah (SMA) dengan hangat mengundang semua orang untuk menikmati kunjungan gratis ke Museum Peradaban Islam Sharjah sepanjang bulan suci Ramadan.
Sambil menyesuaikan jadwalnya untuk memungkinkan praktik-praktik keagamaan, museum ini akan memberikan akses gratis kepada pengunjungnya, kecuali selama 10 hari terakhir Ramadan ketika museum akan tutup untuk memberikan ruang bagi Tarawih dan salat malam. Dan jangan lupa, museum akan libur pada tanggal 29 dan 30 Ramadan untuk persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Sebagai sebuah landmark yang terkenal di Sharjah, Museum Peradaban Islam Sharjah tidak hanya menawarkan wawasan tentang kepercayaan Islam, tetapi juga menyuguhkan keindahan arsitektur yang memikat. Dengan inspirasi dari Museum Sejarah Alam di London, museum ini memiliki konstruksi megah yang mencakup luas area 10.000 meter persegi dan menampilkan desain Arab-Islam tradisional yang memesona.
Dalam kunjungan mereka, para pengunjung akan diantar dalam perjalanan yang mendalam melalui keimanan Islam, meliputi lima pilar utama dan ritual-ritual haji. Di Galeri Iman Islam Abu Bakr, mereka bahkan dapat melihat sepotong kain penutup Ka’bah suci.
Tidak hanya itu, museum ini juga menawarkan pengalaman interaktif, termasuk tur taktil yang memungkinkan semua orang, termasuk penyandang cacat penglihatan, untuk mengeksplorasi artefak-artefak dengan cara yang menarik.
Dan tentu saja, koleksi museum ini sungguh memukau. Dari model-model arsitektur masjid yang indah hingga koleksi foto-foto bersejarah dari Makkah dan perjalanan ziarah haji yang menawan. Pengunjung juga akan terpesona dengan naskah-naskah Islam langka dan salinan Quran, serta koin-koin Islam yang memperlihatkan sejarah mata uang Islam dari masa-masa awal hingga era Umayyah dan Abbasiyah.
Selain menikmati kekayaan budaya Islam, pengunjung juga dapat menikmati seni peradaban Islam awal melalui karya-karya seni yang dipajang secara kronologis di empat galeri. Dari keramik hingga karya logam dan kaca, setiap karya mencerminkan keindahan dan kekayaan budaya yang luas.
Dan jangan lewatkan rangkaian acara dan kegiatan yang dipersembahkan oleh SMA untuk memperkaya pengalaman budaya dan intelektual anak-anak. Dari workshop membuat tasbih hingga acara keluarga “Ramadan Lamma”, ada sesuatu untuk semua orang.
Sementara itu, untuk merayakan keragaman budaya yang kaya, SMA juga mempersembahkan Pameran “Ziena Splendor of The Indian Courts” yang memperlihatkan interaksi antara peradaban Islam, Arab, dan India. Sebuah perjalanan tak tertandingi melalui sejarah yang terjalin erat.
Dalam semangat Ramadan yang penuh toleransi dan persatuan, kunjungan gratis ke Museum Peradaban Islam Sharjah tidak hanya menyampaikan kekayaan budaya Islam, tetapi juga nilai-nilai toleransi dan persatuan yang menjadi landasan UAE.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi dan merayakan warisan kaya ini selama bulan suci Ramadan. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web resmi SMA di sharjahmuseums.ae.
- Sharjah Membuka Pintu Penjualan Makanan Ramadan untuk Non-Muslim!
- Eksplorasi Keindahan Tempat Wisata Minahasa di Sulawesi Utara
- 10 Tempat Wisata di Gorontalo yang Hits dan Jadi Andalan Serambi Madinah
