Pandangan Fraksi PDI Perjuangan Pada Paripurna Penyampaian Ranperda RAPBD Bolmut 2021
Waktu.news | Fraksi PDI Perjuangan Dewan perwakilan Rakyat Daerah Kab Bolmut dalam Paripurna Penyampaian Ranperda RAPBD Bolmut 2021 menyampaikan beberapa pandangan fraksi, diantaranya pendapatan asli daerah.
Moh. Sofyan Goma dalam Pandangan Fraksi PDI Perjuangan mengatakan, perlu adanya strategis dan sinergitas antara eksekutif dan legislatif dalam membuat regulasi yang dapat mengatur peningkatan pendapatan asli daerah, Jum’at (27/11/2020).
“Pandemi Covid-19 saat ini sangat berdampak pada perekonomian daerah kita. Untuk itu, Fraksi PDI Perjuangan meminta agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 harus direncanakan dan dihitung secara detail terutama pada sumber pendapatan dan belanjanya.
“Dukungan rasionalisasi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah agar tetap beroperasi agar tercipta tingkat daya beli dan pertumbuhan ekonomi dimasyarakat,” ungkapnya.
Selain itu kata Sofyan, mutu pendidikan ditengah Pandemi Covid-19 mengalami penurunan drastis dan pihaknya menyarakan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bolmut agar dapat membuat inovasi belajar mengajar sehingga mutu pendidikan tetap terjaga,” pintanya.
BACA JUGA: Fraksi Kebangkitan dan Persatuan Dorong Dispar Kembangkan Destinasi Wisata
Lanutnya, Pada bidang Pertanian, Fraksi PDIP menyarankan agar pemerintah daerah mengupayakan pupuk, benih tepat waktu, tepat sasaran dan mencukupi kebutuhan petani demi meningkatkan kesejahteraan petani di Bolmut.
Fraksi PDIP juga menyarankan kepada pemerintah daerah untuk belanja APBD tahun 2021 sebaiknya diarahkan pada program recovery yang mampu mendorong memulihkan daya beli masyarakat.
“Program yang pro rakyat seperti program padat karya, ekonomi kerakyatan dan sebagainya, dan dalam menghadapi Pemilihan Gubernur Sulawesi Utara pada tanggal 9 Desember 2020 agar pelaksanaan tetap mematuhi protokol kesehatan.(rhp)
2 Komentar