Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

bLOG Waktu
Advertisement
Boltim

Halaman SMP di Boltim Ini, Persis Bekas Areal Persawahan

Advertisement

Tutuyan – Hujan deras sejak Selasa, (7/9) tiga hari lalu mengakibatkan sejumlah wilayah pesisir kabupaten Bolaang Mongondow Timur mengalami banjir.

Selain merendam sejumlah rumah warga, fasilitas pemerintah seperti kantor kecamatan dan rumah dinas Kepolisian Sektor Nuangan pun terkonfirmasi ikut terdampak banjir.

Advertisement

Menariknya, di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Nuangan. Berdasarkan hasil pantauan waktu.news, Kamis (9/9/2021) sore kemarin, halaman sekolah tersebut persis menyerupai bekas areal persawahan yang ditinggal lama oleh penggharapnya.

Saat banjir berangsur surut, terlihat ada sebatang tanaman mirip jagung serta berbagai jenis rumput liar terhampar di seantero halaman sekolah.

Advertisement

Kepala sekolah SMP N 1 Nuangan, Evendi Suangi S.Pd, kepada waktu.news menjelaskan, rumput liar dihalaman sekolah rencananya akan di semprot menggunakan racun rumput. Namun karena kondisi cuaca, akhirnya belum dapat di lakukan pembasmian.

“Kalau dipangkas pertumbuhan rumput cepat sekali, jadi biasanya kami semprot,” jelas Kepsek SMP N 1 Nuangan, Evendi Suangi.

Dia pun mengungkapkan, pihaknya juga sudah mengajukan permohonan untuk penataan halaman, selokan dan pembangunan pagar sekolah ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boltim, namum hingga kini belum ada realisasinya.

“Halaman sekolah itu kan tanah, jika dia (halaman) beton, tidak mungkin akan tumbuh rumput,” ucap Evendi.

Advertisement

Mengenai banjir (9/9) kemarin kata Evendi, terjadi secara tiba-tiba waktu dirinya sedang menerima tamu dari para orang tua murid yang menyoal vaksinasi.

“Pagi pukul 07.00 saat saya ke sekolah belum. Nanti disaat sedang berdialog dengan wali murid tiba-tiba banjir datang, saya bingung. Saya khawatir di ruang TIK, karena disitu ada komputer,” kata Evendi.

Dia berharap agar pemerintah kabupaten dapat segera merealisasikan permohonan dari pihak sekolah terutama pembangunan pagar. Sehingga ketika terjadi banjir, air masih bisa terbendung oleh pagar dan tidak langsung masuk kedalam sekolah.

“Seandainya ada pagar, sekolah masih terbentengi dari banjir. Sebab, sekolah ini langganan banjir,” pungkas Evendi.

Diketahui, saat ini SMP Negeri 1 Nuangan sedang dalam persiapan sebagai tuan rumah Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), pekan depan. (aah)

Advertisement

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button