Marhaban Ya Ramadhan... Selamat menunaikan ibadah puasa 1445 H

bLOG Waktu
Advertisement
Techno

Inilah Prediksi 4 Teknologi yang Mendominasi Tahun 2021! Ada yang Sudah Anda Rasakan?

Advertisement

Waktu.news | Pandemi telah memberikan banyak pembelajaran bagi kita. Tidak sekadar aktivitas saja yang berubah, tetapi bagaimana teknologi berkembang menyesuaikan aktivitas itu sendiri. Internet pun diyakini sebagai tonggak untuk menjajal setiap aspek kehidupan manusia.

4 Teknologi yang Mendominasi Tahun 2021

Dari yang sudah ada sejak dulu atau pun mewujudkan yang baru. Adakah yang sudah Anda rasakan?

Advertisement

1. Efektivitas penjualan toko, kontak fisik berkurang drastis!

Adanya imbauan untuk menjaga jarak sosial dalam menghindari virus Covid-19. Secara tidak langsung mengubah cara kita dalam berbelanja, berkurangnya kunjungan langsung ke toko, membuat kita mulai terbiasa berbelanja di marketplace secara online 

Dengan memanfaatkan beberapa klik dalam menemukan dan memesan produk yang diinginkan. Barang akan datang dengan sendirinya, sesuai alamat yang telah dicantumkan dalam form order.

Advertisement

Komunikasi langsung dengan penjual juga lebih sedikit, karena banyak dari mereka yang lebih memilih menggunakan Bot untuk menjawab calon pembelinya (dengan pertanyaan dan jawaban yang telah disiapkan). Jika tidak membantu, barulah akan diarahkan langsung kepada pembeli. Cukup praktis dan menghemat banyak waktu dan tenaga. Produk pun dapat diberikan kepada pembeli dengan tepat sasaran.

Tetapi, ada sebuah pengembangan baru yang lebih memuaskan para pembeli dalam berbelanja. Karena teknologi yang memanfaatkan Augmented Reality ini sudah mulai dioperasikan. Pembeli dapat merasakan dan melihat secara langsung wujud barang tanpa harus datang ke toko, dengan realitas dalam menempatkan objek virtual di ruang fisik (di mana pun itu).

Snapchat adalah salah satu yang memanfaatkan Augmented Reality , untuk bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar, seperti Dior dan Gucci yang telah mengimplementasikannya. Misalnya ketika seorang pembeli ingin membeli kacamata baru, mereka akan diarahkan untuk mengambil foto wajah, kemudian kacamata yang ingin dicoba, akan langsung menutupi mata alias kacamata telah terpakai. Sehingga dapat menyesuaikannya sebelum memberikan keputusan.

2. Kebutuhan Wi-Fi selama di rumah, teknologi ini semakin pintar!

Wi-Fi telah menjadi bagian dari hidup kita selama menjalani aktivitas di rumah, baik itu pekerjaan maupun kegiatan edukasi sehari-hari dengan pertimbangan biaya yang lebih murah dibandingkan pemakaian kuota.

Advertisement

Namun, karena semua anggota rumah memiliki hak untuk menggunakan Wi-Fi, salah satu di antaranya akan mendapatkan dominasi lebih besar dalam hal kecepatan berselancar di Internet. Sedangkan anggota yang lain akan komplain, akibat tidak mendapatkan kecepatan yang mereka inginkan.

Maka dari itu, Wi-Fi telah mewujudkan keyakinan setiap orang untuk terus berkembang dan menjadi lebih pintar dibandingkan sebelumnya. Munculnya Wi-fi 6 menjadi tanda kemajuan itu hadir.

Ketika teknologi ini akan membagikan bandwith ke semua perangkat secara bersamaan, tanpa harus berfokus kepada kecepatan saja. Seperti halnya internet sebagai tonggak teknologi tahun 2021, maka sudah pasti efisiensi akan sangat dibutuhkan, apalagi semua perangkat seperti jam, ponsel pintar, hingga televisi sekalipun akan terhubung dalam suatu jaringan.

3. Dua tahun lalu belum optimal, kini mulai mencuat ketika jabat tangan tidak diperkenankan!

Tangan merupakan anggota tubuh yang paling berpotensi menyebarkan virus, apalagi pada masa pandemi seperti ini. Maka, berjabat tangan adalah kegiatan sosial yang juga dihindari.

Adapun teknologi yang telah berkembang dua tahun lalu, namun tidak mendapatkan perhatian, karena orang-orang masih membawa kebiasaan lama yang sulit diubah.

Kendati demikian, keadaan telah memaksa mereka untuk melakukan kebiasaan yang baru. Kini pembayaran digital meningkat pesat dan menjadi pilihan utama dalam transaksi. Ditambah dengan teknologi itu yang disebut Ultra-Wide Band dapat mendeteksi objek dengan ketepatan ekstrem memanfaatkan gelombang radio.

Contoh kasusnya, ketika salah seorang bernama Budi memiliki ponsel pintar dan salah satu Kedai Roti 89 memiliki tablet , yang telah dibekali gelombang radio. Nah, Ultra-Wide Band akan mendeteksi perangkat paling dekat, ketika tablet yang ditempatkan dan di depannya ada ponsel pintar Budi, maka akan dideteksi dan tablet Kedai Roti 89 akan menerima pembayaran Budi.

Advertisement

Anda mungkin pernah melihat hal seperti ini, ketika berada di Wastafel langsung mengeluarkan air, saat panas tubuh terdeteksi. Begitu pula pintu yang terbuka langsung tanpa harus mendorong, menarik, ataupun menggesernya. Konsep dari Ultra-Wide Band juga sama persis, cuma menggunakan gelombang radio.

4. Virtual Reality semakin berkembang

Anda pasti sudah merasakan bagaimana kegiatan edukasi atau pekerjaan yang ketika rapat (meeting) harus menggunakan Discord, Teams, hingga yang terpopuler Zoom. Teknologi ini akan terus mendominasi selama pandemi berlangsung atau bahkan menjadi suatu kebiasaan baru yang sulit dirubah pada masa depan nanti.

Pengembangan lebih lanjut juga telah ditunjukkan oleh Apple yang mengeluarkan aplikasi Fitness+ dengan mengajak setiap orang dapat tetap bugar dan sehat, walaupun hanya berolahraga di rumah saja.

Serta, Microsoft yang bereksperimen dalam mewujudkan ruang berdasarkan Virtual Reality dalam konsep realitas maya, yaitu AltspaceVR Microsoft. Dengan aplikasi ini akan memungkinkan Anda dan siapa pun yang Anda ajak nantinya, ketika memakai perangkat jemala (headset) akan menjalani bentuk rapat hologram. Belum terlalu menjamur di Indonesia, tetapi kemungkinan beroperasi tetap ada, menilik dari tingkat kebosanan seseorang.

Dunia pada tahun 2021 diprediksi masih akan menjalani situasi pandemi (yang masih belum pasti). 4 Teknologi di atas akan menjadi prioritas utama dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Lantas, bagaimana dengan Anda? Adakah teknologi lain yang akan mendominasi?

Silakan berikan komentar di bawah ini, ya.

Advertisement

Refli Puasa

Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button