Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

bLOG Waktu
Advertisement
LifestyleTravel

Menemukan Oasis Tersembunyi: Air Terjun Boro di Jeneponto, Sulawesi Selatan

Advertisement

Siapa sangka, di balik kabupaten yang tampak biasa-biasa saja, Jeneponto di Sulawesi Selatan ternyata menyimpan keajaiban alam yang menggoda mata dan pikiran. Salah satu dari berlian tersembunyi itu adalah Air Terjun Boro.

Dengan ketinggian hanya sekira 20 meter, Air Terjun Boro memiliki pesona tersendiri yang membuatnya menarik bagi para petualang dan pencinta alam. Aliran air yang deras akan segera memikat Anda begitu tiba di sana.

Advertisement

Tak heran, setelah seminggu penuh dengan rutinitas yang melelahkan, tempat ini menjadi surga bagi mereka yang haus akan ketenangan. Merasakan derasnya aliran air, seakan semua beban pikiran terbawa jauh.

Tak jauh dari pusat kota Jeneponto, perjalanan menuju Air Terjun Boro hanya memakan waktu sekitar 30 menit. Lebih baik lagi jika Anda menaklukkan perjalanan itu dengan kendaraan pribadi, menambah kesan petualangan yang seru.

Advertisement

Bagi keluarga yang ingin menikmati liburan yang berbeda, arter Boro adalah pilihan yang sempurna. Dan bagi mereka yang penasaran dengan sensasi bermain air di bawah guyuran deras, tempat ini adalah panggilan yang sulit untuk diabaikan.

Namun, persiapkanlah fisik Anda dengan baik. Bukit terjal harus dilewati untuk sampai ke sana, membuat pengalaman lebih berharga namun juga lebih menuntut. Hanya dengan berjalan kakilah Anda bisa mencapai keindahan tersembunyi ini.

Tapi jangan khawatir, nikmati perjalanan ini dengan hati-hati. Kenakan alas kaki yang nyaman, bawa sedikit barang bawaan, dan pastikan Anda punya cukup air minum. Kehati-hatian ekstra diperlukan saat melewati semak belukar yang bisa jadi menghadang di sepanjang perjalanan.

Jadi, jika Anda merasa butuh penyegaran dari hiruk pikuk kehidupan kota, Air Terjun Boro adalah pilihan yang tak boleh terlewatkan. Bersiaplah untuk menjumpai ketenangan yang Anda cari di balik gemuruh air terjun yang memikat.

Advertisement

Advertisement

Refli Puasa

Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button