Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

bLOG Waktu
Advertisement
Sports

Perebutan Gelar pada MotoGP 2021 Segera Berlangsung Bulan Maret, akankah Ada Kejutan Seperti Musim 2020?

Advertisement

Waktu.news | Tak terasa tahun telah berganti, menandakan musim 2021 telah menanti. Konsistensi telah menjadi pedoman Suzuki, apakah itu akan menjadi gelar yang pasti?

Tidak mudah!

Advertisement

Peraih 8 gelar juara dunia akan kembali, siap menggetarkan Joan Mir. Pol Espargaro menaikkan derajat mimpi, bukan tidak mungkin gelar juara dunia ada di sisinya. Hingga besarnya kepercayaan diri KTM dalam memenuhi misi tinggi!

Konsistensi, modal utama Suzuki dalam perebutan gelar Tidak memiliki peluang meraih gelar pada musim 2020. Nyatanya berhasil menghantarkan dua pembalap mereka di posisi tiga besar.

Advertisement

Sungguh Mengejutkan!

Fabio Quartararo dan Maverick Vinales diprediksi akan bersaing ketat dalam peraihan gelar. Namun, hal itu hanya berlangsung pada awal musim dan mereka hanya finish di posisi delapan dan enam, tertinggal 30 poin lebih dari Joan Mir yang menjadi juara dunia.

Suzuki memulai musim dengan buruk, tanpa satu pun poin yang didapatkan oleh dua pembalapnya. Joan Mir terhempas dari motornya, padahal baru memulai balapan dua putaran saja. Kemudian, Alex Rins bermasalah dengan bahunya setelah mengalami pergeseran sendi.

Namun, Suzuki mulai membangun kecepatan sedikit demi sedikit dan mempertahankan konsistensinya. Setelah Joan Mir mendapatkan podium pertama mereka dan Alex Rins hampir memimpin balapan, sebelum akhirnya terjatuh.

Advertisement

Kepercayaan kedua pembalap Suzuki itu ternyata tumbuh, yang membuat mereka berhasil menghentikan persaingan antara Quartararo dan Vinales di pertengahan musim. Hingga akhirnya, Joan Mir berhasil menjadi juara dunia, walaupun hanya sekali saja meraih podium pertama.

Menjajaki musim 2021, Suzuki tentu masih memiliki asa dalam perebutan gelar dan pastinya meningkatkan kinerja motor, agar dapat sesuai dengan gaya balap dari Joan Mir maupun Alex Rins. Kabar kedatangan peraih 8 gelar juara dunia, menggetarkan pemakai nomor 1 Suzuki, Siapa lagi, kalau bukan Marc Marquez.

Dirinya sudah tidak sabar untuk kembali bersaing dalam perebutan gelar di MotoGP, setelah mengalami cedera panjang. Komentarnya terhadap pembalap yang bersaing pada musim 2020 menunjukkan bahwa dirinya masih bergairah untuk meraih juara dunia yang ke 9.

Bukan tidak mungkin, jika pemakai nomor 1 Suzuki Joan Mir akan gigit jari dan Marc sudah pasti tidak membiarkannya menang dengan mudah, seperti sebelumnya. Namun sebagai seorang manusia, Marc tidak bisa bangkit tanpa seizin dari tubuhnya yang masih belum sepenuhnya fit. Tampil dengan kondisi tersebut, membuatnya tidak diyakini meraih podium. Tapi, bukan tidak mungkin ia akan membuat keajaiban.

Kita tunggu saja!

Kuda hitam ini dipercaya mampu bersaing dalam perebutan gelar Pol Espargaro berhasil finish di posisi kelima, kejutan lainnya pada musim 2020. Padahal dirinya berasal dari tim yang tidak diunggulkan, yakni Red Bull KTM.

Namun, ia mampu mencatatkan diri menjadi pesaing di baris depan. Bahkan, ia berhasil naik podium sebanyak 5 kali.

Advertisement

Repsol Honda kepincut untuk menjadikannya sebagai pembalap di tim. Ia dirasa cocok menggantikan posisi Marc Marquez dan memiliki peluang mengangkat Honda kembali di baris terdepan dalam perebutan gelar.

Kuda hitam ini, tampaknya akan memberikan kejutan yang lebih dibandingkan sebelumnya. Karena ia tengah bersama tim terbaik dan gaya balapnya sangat sesuai dengan RC213V.

Besarnya kepercayaan diri dari KTM targertkan gelar di musim 2021

Tidak ingin kalah dengan Suzuki, KTM juga menyatakan siap bertarung meraih gelar pada tahun 2021. Hal ini dibenarkan langsung oleh Bos KTM, yakni Stefan Pierer. Karena ia merasa bahwa tim pabrikannya mampu bersaing memperebutkan gelar, bahkan memenangkannya kalau bisa.

Kemenangan pertama yang diraih sebelumnya, menjadi keyakinan besar bagi KTM dalam menetapkan tujuan penantang gelar yang realistis pada musim 2021. Walaupun peraih podium terbanyak KTM Pol Espargaro berlabuh ke Repsol Honda. Tidak mengurungkan niat KTM dalam mewujudkan pencapaian itu.

Karena mereka masih memiliki dua pembalap yang diyakini mampu memenuhi kapasitas sebagai sang juara, yakni Band Binder dan Miguel Oliviera yang juga sempat meraih podium bersama KTM. Serta, masih banyak lagi hal-hal menarik yang akan menjadi tanda eksistensi kejutan pada musim 2021.

Apakah Anda salah satu penggemar MotoGP? Mari kita nantikan!

Advertisement

Redaksi

Berita yang masuk di Email, Whatapps dan Telegram Redaksi akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Waktu.news kemudian di publish.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button