Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

bLOG Waktu
Advertisement
Opini

Surat Cinta For BKD Bolmut

Advertisement

Ngak tau mau ngasih judul apa sebenarnya postingan ini setelah menyentuh Dashboard, sempat kepikiran mau kasih  judul “untitle” tapi kurang gaga no, kata temanku AgoeZ NaWas…Tapi, isinya ini sudah terngiang-ngiang di kepala.

Dibilang curhat iya, dibilang bingung iya, dibilang prihatin iya, cinta….? iya kali yach, hahahaha.

Advertisement

Jelasnya sebagai putra daerah yang peduli ( hehe so patriot gitulah) …. Sebenernya banyak banget yang mau saya tulis disini, tapi BKD Bolmut aja yang pertama kali ya.

Yang tidak suka tulisan ini ? Silahkan minggir, aku menyediakan roda plus sapinya untuk lewat.

Advertisement

Kali ini saya bakal tulis tentang Surat Cinta terkait penguguman berkas sampai dengan penguguman kelulusan honorer kategori II (14/02/2014). Sebenernya, ini bagian dari unek-unek setelah pengumuman kemarin. Karna apa? Karna aku sadar kalau ternyata bolmut ini haus akan informasi. Bukannya saya LEBER (Lebay dan Berlebihan) tapi ini memang kenyataannya begitu.

Isi Surat Cinta Teruntuk BKD Bolmut

So cut the crap, waktunya untuk sedikit berceloteh tentang BKD Bolmut yang dituding kampungan dan kurang update alias loading, pengumuman berkas CPNS (25 Desember 2013) Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Bolmong Utara benar-benar mempertontonkan Sikap tak profesional nan ‘kampungan’ Betapa tidak, pengumuman lulus berkas ribuan CPNS hanya di pasang di Kantor Polsek Urban Kaidipang.

Alih-alih menggunakan internet. Mungkin BKD Crew merasa nyaman dengan mengunakan Kantor Polisi. Ada pertimbangan mungkin, faktor pengamanan. Padahal, kalau BKDD mau membuka diri dan tidak kolotan. Media elektronik sekelas IT dapat memberi solusi pelayanan informasi pengumuman berkas. Ini mengurangi berjubelnya pelamar.

Bila dimuat di web Pemda, BKD, BKN Akan mengurangi berdesakannya pelamar. Bahkan pelamar luar Bolmong Utara pun tinggal mengakses. Mereka akan puas terhadap pelayanan Bolmut walau pun tak lulus berkas. Mestinya BKDD Bolmut mengoptimalkan media yang ada.

Advertisement

Apalagi media internet yang bisa lebih cepat. “Model pejabat di BKDD inilah yang harusnya berpikir maju, bukannya mundur. Kasihan skali ini daerah ini, kalu cara berpikir loading. Kalau pengumuman di internet kan, Pelamar tinggal membuka akses di rumah, Kos, warnet atau handphone “Tentunya mengurangi antrian dan BKDD crew lebih enjoi man.

Akhir Surat Cinta For BKD Bolmut

So cut the crap againt, dalam perjalanan pulang menuju boroko, tiba-tiba saya dapat inbox fb and bbm, yang isinya begini “tolong kwa posting akang K II bolmut, sapa-sapa yang lulus “ jawaban saya wait, akhirnya mokoditek-boroko gas pol 15 menit sampai shepia room meskipun hujan.

So, idupin computer sambil akses internet dan membuka situs menpan (jumat 14/2/1014), alhamdulilah 264 putra-putri daerah lulus K II, selang 15 menit membaca penguguman eh malah situs menpan error ngak bisa di akses, untung udah di save duluan J/K (jusk kidding) … kemudian saya posting nama-nama yang lulus K II di bolmutpost, dan BC ke BBM dan Social Media lainya, selang 1 jam setelah posting, begitu cek short google url udah ada 1.700 klik, saya kaget dan sambil mikir, ngak tau mikir apa pokonya senyum-senyum aja, hahahahaha….

Ke esokan paginya kembali saya buka short url google, ya ampun udah yampe 4.767 kali di klik, ternyata dan ternyata bolmut itu haus akan informasi, meskipun masih banyak yg pakai modem dan handphone, tapi salut untuk mereka. isi surat cinta for bkd bolmut ini merupakan underline for BKD bolmut ke depan.

Bisa di bilang BKD bolmut kalah langkah atau “loading”, para honorer sudah tau duluan mereka lulus apa ngak, BKD baru mau umumkan, kalau dulu rekam suara atau musik masih dengan pita kaset skrang ini so nda lagi staw kang atau kalau dulu mendegarkan musik masih bisa di hitung skarang ini tinggal buka internet wesssss, unlimited mau apa aja silahkan.

Semoga Surat ini bisa yampe ke orang yang dituju ……..SEMOGA.  (rhp)

Advertisement

Advertisement

Refli Puasa

Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button