Waktu.news | Aplikasi Ehibah – Sebagai wujud implementasi pelayanan yang transparan dan akuntabel, pemerintah daerah kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) secara berkelanjutan merancang beragam inovasi. Kali ini, guna memberikan kemudahan layanan hibah dan bantuan social (bansos) bagi masyarakat, Pemda Bolmut melalui BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) menghadirkan Sistem Informasi Hibah dan Bantuan Sosial (Aplikasi Ehibah).
“Inovasi pelayanan Aplikasi Ehibah tersebut kini telah dilakukan sosialisasi di enam kecamatan dengan menyasar ke 106 Desa dan 1 kelurahan,” kata Kaban Keuangan, Sirajudin Lasena kepada Waktu, Jumat (01/10/2020).
Sosialisasi Aplikasi Ehibah, digelar selama tiga hari, dimana setiap hari dua kecamatan yang dilaksanakan di Aula BPKAD. Ia mengatakan bahwa, Hibah dan Bansos merupakan hak masyarakat yang harus disalurkan secara transparan dan akuntabel. Tak hanya itu, penyaluran bansos juga harus dipastikan memberikan kemanfaatan yang maksimal bagi masyarakat serta tepat sasaran.
Dengan adannya inovasi berbasis digitalisasi ini masyarakat dapat memanfaatkan layanan dengan langsung mengakses website di url https://ehibah.bolmutkab.go.id/. Untuk saat ini, dalam database baru ada data untuk penerima BLT kabupaten, menu halaman utama, menu hibah dan bansos, menu masuk, dan menu daftar. Kedepannya akan dikembangkan lagi seperti menu bantuan social beasiswa dan lacak proposal.
“Intinya dengan layanan ini masyarakat dan pemerintah daerah lebih di permudah baik itu database penerima bantuan dan secara langsung dapat melaksanakan permohonan, pengajuan, mengikuti tahapan proposal, pengumuman persetujuan proposal, hingga pelaporan dan pencairan dana,” tuturnya.
Sementara itu, Mitra kerja Komisi II yang membidangi administrasi dan keuangan, Atiya Pontoh menilai, ini merupakan inovasi yang patut di apresiasi karena bolmut sudah masuk dalam tatanan Ehibah, karena hal tersebut bisa memberikan asas keterbukaan, sehingga masyarakat dapat terlibat secara langsung untuk mengawasi dan memonitoring penyaluran hibah.
“Semoga inovasi ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melaksanakan permohonan hibah dan bansos yang merupakan hak masyarakat, mari bersama awasi penyaluran hibah dan bansos demi terciptanya transparansi, akuntabilitas serta efisiensi penyaluran bantuan di bolang mongondow utara,” ungkap ketua Komisi II itu.(rhp)
