Kenali Dunia Melalui Teknologi AR, Metode Ampuh pada Masa yang Mendatang, Semua Orang akan jadi Pintar
Waktu.news | Augmented Reality telah kita bahas sebelumnya, lanjutannya ini akan membuatmu lebih mengetahui teknologi AR yang akan menjadi metode ampuh masa depan dengan 5 implementasinya berikut ini, nomor 4 diyakini mampu atasi kebodohan
Keselamatan pengemudi melalui bantuan teknologi AR, navigasi? Lancar!
Dunia otomotif mengalami perkembangan sejak kemunculan teknologi Augmented Reality, yang mulai memberikan dampak positif kepada konsumen. AR melalui aplikasinya, Head up Display (HUD) akan memberikan pelayanan praktis kepada pengemudi, yang dapat memproses suatu informasi tanpa harus dihalangi pandangannya.
Pengemudi dapat menurunkan risiko kecelakaan di jalan, dengan bantuan AR HUD yang mampu memberikan peringatan ketika ada potensi bahaya (tidak diketahui atau dirasakan gangguannya) dan tetap memberikan leluasa pandangan pengemudi, serta mampu mengarahkan pandangan ketika mulai teralih.
Dalam pemasarannya pun mulai beralih menggunakan teknologi AR. Setiap orang dapat merasakan pengalaman mengendarai mobil baru tanpa harus pergi ke dealer, sekaligus memberikan berbagai pilihan warna.
Adapun pengembangan AR yang dapat dilihat melalui produk Varjo XR-1 oleh Volvo dalam penggunaan headset realitas yang menampilkan objek virtual ketika di jalan sekaligus edukasi bagi pengemudi dalam mempersiapkannya, supaya berhenti menghadapi bahaya virtual, yang tampak di depan pandangannya.
Headset teknologi AR mengganggu? Portabel tersedia
Augmented Reality di ponsel cerdas memang menarik, namun bentuknya mulai membuat pembeli ataupun konsumen tidak nyaman menggunakannya, hingga dapat mengganggu bahkan menghilangkan pengalaman AR.
Headset AR pun dianggap lebih menunjukkan keunggulannya, tetapi tidak juga. Karena bentuknya yang besar dan mahal masih dianggap tidak cocok bagi pengguna non-perusahaan.
Namun, pengembangannya masih berlanjut, hingga dapat layak digunakan dan dikategorikan seperti jam tangan pintar maupun earbud. Ketika mencapai posisi yang demikian, maka permintaan AR akan meningkat drastis, dengan kenyamanan, dapat diterima secara sosial, dan harga terjangkau yang ditawarkan.
Beberapa perusahaan dunia sedang berlomba-lomba dalam mewujudkan AR yang memberikan kepuasan lebih bagi pengguna. Salah satunya Apple yang telah memiliki rancangan AR bernama Apple Glass yang memenuhi kriteria di atas, yang akan dirilis beberapa tahun mendatang, dan ketika produk ini hadir, maka Apple Glass akan menjadi salah satu pendorong industri Augmented Reality.
Career Expo berbasis teknologi AR
Keterbatasan gerak dalam masa pandemi ini, membuat acara-acara seperti Career Expo, Campus Hiring, hingga Job Fair tidak dapat dilaksanakan secara langsung, alias membuat peluang perusahaan mendapatkan tenaga kerja baru (contohnya fresh graduate) menjadi minim.
Namun, teknologi tidak berdiam diri, Augmented Reality memberikan pengalaman baru bagi para pencari kerja ataupun perusahaan. Karena mampu melakukan kegiatan di atas, khususnya Career Expo secara fleksibel dan berbasis virtual.
Pencari kerja hanya perlu mengarahkan ponsel cerdasnya ke luar ruangan luas dan datar, hingga muncul pameran-pameran virtual yang dapat dikunjungi dan dapat dipilih sesuai keinginan masing-masing.
Pengalaman di atas dapat bekerja tanpa membutuhkan aplikasi lain. Hanya dengan dukungan WebAR sudah mampu memberikan interaksi virtual dan dapat menjadi wadah pemasaran yang impresif.
teknologi AR menjajaki dunia olahraga? Seperti apa?
Tak ada yang mustahil dalam perkembangan teknologi modern, dunia olahraga adalah salah satunya yang telah dijajaki dengan mencoba memberikan kepuasan baru kepada penggemar di seluruh dunia, ketika menyaksikan idola hingga tim favoritnya.
Olahraga seperti baseball, basket, dan sepak bola telah memanfaatkan data, baik dari pemain, bola, hingga lapangan sepanjang waktu dengan tingkat akurasi dan realisme tinggi, yang akan dikirimkan oleh AR ke ruang virtual.
Data itu pun dapat dimanfaatkan sebagai bentuk interaksi dengan konsumen. AR mampu mewujudkannya dalam bentuk hologram yang seolah-olah pemain itu benar-benar ada di dunia nyata, walau secara virtual.
Augmented Reality mampu membuat siswa lebih paham?
Pendidikan menjadi bekal sekaligus pondasi, untuk menjalani kehidupan yang akan selalu berubah-ubah. Berbagai sektor pendidikan selalu mencari cara, agar mampu membuat siswanya memahami sesuatu dan siap menghadapi dunia nyata.
Tantangan lebih besar di dunia pendidikan lebih terasa, ketika pandemi Covid-19 memaksa guru dan murid hanya belajar melalui Video Conference. Fleksibel memang, namun banyak siswa yang tidak dapat memahami materi dengan baik.
Solusi pun datang dari Augmented Reality yang menawarkan keleluasaan bagi siswa untuk berakselerasi menjelajahi ruang dan sudut. Karena dapat memeriksa model pembelajaran hanya dengan bergerak di sekitar objek virtual, sehingga mampu mengenali, memahami, dan mengingat pembelajaran dengan lebih baik, dibandingkan dengan metode lain yang sudah ada sebelumnya.
Intinya, Masa depan dari Augmented Reality sangat cerah, melihat prediksi nilai pasar AR meningkat hingga $ 25 miliar pada tahun 2025. Game akan menjadi dorongan tertinggi dari AR pada masa yang mendatang, diikuti oleh navigasi yang interaktif, hingga evolusi suatu produk, untuk membantu perusahaan berada di garis depan persaingan.