Waktu.news | Pulau lampu adalah salah satu tempat dengan keunikan dan keindahan yang dapat membuat diam seribu bahasa. Lokasi ini terletak di kabupaten Bolaang Mongondow Selatan yang persis berada di belakang Pulau Saronde.
Tempat wisata yang telah banyak orang-orang kenal, tidak hanya oleh seluruh masyarakat di Bolsel. Namun, banyak turis mancanegara yang sering datang ke tempat ini setiap minggunya.
Bagi Anda yang penasaran dengan keindahan apa saja yang ada di pulau lampu (Bolaang Mongodow Selatan), simak artikelnya sampai selesai ya.
Daya Tarik Pulau Lampu di Bolsel
Pulau ini terkenal dengan pasirnya yang putih bak tepung sagu terhampar luas di bibir pantai dengan di kelilingi pohon pandan.
Air lautnya sangat bening, sehingga bisa melihat jelas ikan-ikan dan juga karang-karang di kedalaman 5 meter. Tidak heran apabila tempat ini menjadi salah satu kebanggan warga Bolsel.
Untuk datang ke lokasi bisa melalui kabupaten Bolsel (Bolaang Mongondow Selatan), yaitu Molibagu yang membutuhkan waktu 2 jam. Saat sampai di desa Posilagon, Anda harus menyebrangi sungai terlebih dulu menggunakan perahu. Biaya menyebarang sekitar Rp. 5.000/orang.
Namun, jika datang dari kota Manado, jarak yang harus Anda tempuh lumayan jauh. Pemberangkatan dari kecamatan Ponolosian Timur Bolsel membutuhkan waktu 7 jam hingga akhirnya sampai.
Pengunjung dapat menikmati pulau dengan luas 3,5 hektar. Banyak karang dan terompet persembunyian berbagai jenis ikan. Sehingga, rasa lelah yang Anda rasakan selama perjalan pun akhirnya hilang bukan?
Berita Terkait: 11 Tempat Wisata Bolsel Paling Bergengsi
Fasilitas Unik di Pulau Lampu
Jika membayangkan fasilitas yang bisa wisatawan peroleh sama dengan mengunjungi objek wiasata lain di kota-kota besar, maka itu salah. Saat berada di pulau ini, Anda dapat memperoleh pengalaman baru. Karena pengunjung dapat sebaik mungkin berbaur dengan alam dan memperoleh beberapa hal lainnya berikut ini:
Lampu Mercusuar yang Ikonik
Mungkin Anda bertanya-tanya, kenapa pulau ini bernama pulau lampu. Jawabnnya, bukan karena adanya banyak lampu. Namun, bisa jadi karena terdapat mercusuar tinggi berdiri kokoh di tempat ini. Selain dapat memandu kapal pesiar dan para pencari ikan di malam hari, cahayanya yang terang sekaligus menjadi ikon dari pulau ini.
Hal menarik lainnya yaitu pengunjung diijinkan untuk naik ke atas mercusuar. Selain bisa menikmati keindahan dari ketinggian, Anda juga bisa mengambil foto dan video sebagai kenang-kenangan.
Hanya saja, pengunjung tidak dapat setiap saat bisa dapat izin mengunjungi ketinggian mercusuar. Jika ingin naik ke atas, pengunjung harus menyesuaikan dengan waktu yang tepat saat ada izin dari pihak pengelola.
Artikel terkait: Pohon Cinta Pohuwato Memiliki Daya Tarik dan Kisah Asmaranya
Pasir Putih yang Halus dan Lembut
Ketika pertama kali menginjakan kaki di Pulau Lampu, Anda bisa merasakan pasir putih yang lembut dan halus. Selain itu, pengunjung juga bisa bermain jet ski, memancing, atau pergi ke atas tebing. Apalagi banyak orang mengatakan ikan yang ada di tempat ini sangat melimpah. Jadi, sebelum hendak pergi pastikan membawa alat pancingnya ya.
Rumah Belanda yang Masih Berdiri Kokoh
Ketika berada di pulau lampu, jangan melewatkan mengunjungi rumah peninggalan belanda. Konon rumah tersebut sudah ada dari tahun 1917. Rumah tersebut juga menjadi salah satu ikon selain mercusuar.
Berita Terkait: Inilah Daftar 7 Wisata Underwater Bolsel yang Populer
Keseruan pemandangan Bawah Laut
Satu hal lagi yang tidak boleh Anda lewatkan ketika mengunjungi tempat ini yaitu pemandangan bawah laut pulau ini yang menakjubkan. Banyak sekali jenis ikan dan karang berwarna-warni di dalam laut pulau ini.
Ada beberapa kegiatan yang dapat Anda lakukan. Misalnya, bermain jet ski, memancing, atau melihat kehidupan di dalam laut dengan kegiatan snorkeling dan diving.
Keindahan di bawah laut pulau lampu itulah menjadi salah satu daya tarik wisatawan manca negara tertarik mengunjunginya.
Banyak Spot Camping
Karena pulaunya belum terlalu dikenal banyak orang. Sehingga, sampai saat ini tidak ada penginapan di sekitar pulau. Jika ingin menikmati malam di pantai, tidak ada salahnya melakukan camping. Banyak spot yang bisa Anda jadikan tempat camping. Dengan begitu, pengunjung dapat puas menikmati keindahan pulau ini.
Namun jika tidak ingin melakukan camping, Anda bisa mencari penginapan terlebih dulu di sekitar pelabuhan. Harga kamar yang mereka tawarkan pun cukup terjangkau yaitu mulai dari Rp. 225.000, pengunjung sudah bisa menikmati fasilitas wifi, AC, desk, dan air minum.
Semua pelayanan sangat ramah dan nyaman. Hanya saja, Anda tidak akan memperoleh sarapan gratis.
Kuliner Yang Ada
Walaupun tidak memperoleh sarapan ketika berada di hotel. Namun tidak perlu khawatir, karena pulau ini menyediakan wisata kuliner yang tidak kalah enak.
Jika Anda bertanya kuliner apa yang bisa dinikmati di sana? Tidak lain tidak bukan yaitu kuniner olahan laut. Karena lokasinya berhubungan langsung dengan laut, maka kuliner yang mereka sediakan yaitu ikan, udang, dan beberapa olahan laut lainnya yang tentu rasanya sangat lezat.
Setelah mengetahui daya tarik apa saja di pulau lampu. Tidak heran bukan jika orang-orang menyebut pulau ini sebagai salah satu mutiara tersembunyi di Bolsel.
Hanya saja, ada beberapa hal yang mungkin membuat pulau ini tidak banyak mendapat kunjungan oleh wisatawan lokal. Untuk mengetahui hal tersebut, kita akan merangkumnya di bawah.
Alasan Wisatawan Tidak Mau Berkenjung
Keindahan terumbu karang di pulau ini memang tidak dapat kita ragukan lagi. Hanya saja, banyak orang yang belum mengetahuinya.
Pulau ini masih belum banyak mendapatkan pengunjung karena jarak yang harus wisatawan tempuh lumayan jauh. Padahal banyak spot indah yang cocok meraka gunakan di tempat ini.
Selain karena jaraknya yang jauh, saya rasa tidak ada alasan lain untuk tidak mengunjungi pulau ini.
Mudah-mudahan ke depannya akses menuju tempat tersebut bisa lebih mudah dan tidak membutuhkan waktu lama. Sehingga banyak orang yang lebih tertarik untuk datang ke tempat ini.
Hal itu juga menjadi salah satu tujuan yang ingin di capai pemerintah Bolsel, khususnya Dinas Pariwisata. Saat ini pihak setempat tengah melakukan pilot project dalam rangka membangun pulau ini menjadi lebih baik lagi ke depannya.
Lalu, apa itu pilot project? Jadi, itu adalah salah satu kegiatan proyek percontohan yang dibuat untuk pengujian atau percobaan dengan tujuan melihat keefektifan pelaksanaan suatu program, mengetahui dampak program, dan keekonomisan program tersebut.
Rute Menuju Pulau
Untuk mengunjungi pulau ini, Anda juga bisa dengan melakukan penerbangan ke Bandara Jalaludin Gorontalo. Setelah dari Bandara tersebut, lanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan roda dua maupun empat menuju pulau ini. Jika sudah berada di bolsel, pengunjung bisa menyewa perahu nelayan untuk membawa langsung menuju ke lokasi. Jarak yang wisatawan perlukan dari daratan sampai ke destinasi ini sekitar 2 jam perjalanan.
Waktu yang anda bisa tempuh tidak akan terasa, karena Anda bisa sambil menikmati pemandangan laut yang indah ketika di atas perahu.(rhp)
7 Komentar